Ada Apa di Bintik Merah Jupiter?

The Great Red SPot Jupteir
Google Image
Jupiter merupakan planet terbesar di Tata Suraya dengan diameter lebih dari 110.000 km, tapi ada yang unik mengenai Jupiter. Ya, jupiter memilikki Bintik Merah atau yang kita kenal sebagai The Great Red Spot. Apa saja yang berada di Great Red Spot?

Baca Juga: Apakah Planet Gas Mempunyai Permukaan?

Jupiter juga merupakan Planet Gas yang sudah terbentuk bersama dengan bumi 4.5 miliar tahun yang lalu, dahulu banyak asteroid-asteroid menyatu dan membentuk Planet, namun semenjak Jupiter terbentuk dengan Gravitasinya yang sangat besar, Jupiter menahan Asteroid-Asteroid yang kita kenal di kawasan Asteroid-Belt sehingga tidak dapat membuat Planet Baru.

Planet Gas merupakan Planet yang isinya hanya gas semua terkecuali untuk intinya yang padat berisi zat-zat aneh. Menurut hasil penelitian ilmuwan NASA, semua planet gas mempunyai Cincin yang melingkarinya, berarti fakta uniknya, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus mempunyai Cincin. Namun, cincin-cincin tersebut tidak setebal Cincin Saturnus di Tata Surya.

The Great Red Spot atau Bintik Merah Jupiter ternyata merupakan sebuah Bencana maha dahsyat melingkar dan berukuran 3x ukuran Bumi! Bencana maha dahsyat itu merupakan gabungan dari petir, angin puting beliung, dan lain-lain.

The Great Red Spot ini berukuran 3x Bumi, jika saja bumi dimasukkan ke The Great Red Spot, yang terjadi adalah bumi akan hancur seketika dan manusia-manusia yang ada di Bumi tidak akan bisa selamat dari bencana petir dan angin maha dahsyat ini.

Planet Jupiter memilikki banyak sekali bintik-bintik, tapi yang terkenal adalah The Great Red Spot, yang sudah bergerak selama lebih dari 400 tahun, sekarang kita sedang mengirim Wahana Antariksa milik NASA, Juno untuk meneliti planet Jupiter. Dan akan sampai pada tanggal 4 Juli, karena diketahui sudah memasukki Gravitasi Jupiter.

Jupiter
Tangkapan Voyager 1
angin yang bergerak di Jupiter, The Great Red Spot berkecepatan yang sangat tinggi juga, setara dengan kecepatan Bumi mengelilingi matahari yaitu 430 km/jam. Dan rotasi dari The Great Red Spot ini memakan waktu 6 hari bumi, 14 hari Jovian untuk The Great Red Spot agar dapat melingkari penuh Jupiter.

Nah, fakta unik lainnya adalah sebelum Wahana Antariksa Voyager 1 datang, sebenarnya kita para astronom jaman dahulu percaya bahwa itu merupakan bintik aneh hitam, Dark Spot, hingga akhirnya jaman semakin canggih dan kita semakin mengetahuinya lebih luas.

Itu saja postingan dari saya, sekian dan semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ada Apa di Bintik Merah Jupiter?"

Post a Comment