Bintang-bintang terbesar di Alam Semesta
sumber; coolest wallpaper |
Bintang yang terbesar pada umumnya adalah kalimat subjektif yang bisa menuju ke apa saja, maka kita di sini akan lebih menjelaskan secara spesifik, seperti pengukuran bintang terbesar secara massa, ukuran, suhu permukaan, dll.
Oke sebelum itu mari kita lanjut..
Energi yang dihasilkan oleh bintang dari fusi nuklir memancar ke seluruh ruang angkasa dalam bentuk radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi partikel yang dipancarkan bintang terwujud dalam Stellar Winds (Angin Surya), yang mengalirkan proton, partikel alfa bermuatan listrik, dan partikel beta dari luar bintang.
Maksud dari radiasi elektromagnetik yang terpancar adalah gelombangnya, contoh ketika kamu ingin mendeteksi cahaya yang kamu tangkap dari galaksi terjauh. gelombang cahayanya itu diwujudkan dalam gelombang elektromagnetik, dia bisa menjulur bebas ke ruang hampa udara di Alam Semesta ini, tapi perlu diingat seiring dengan berjalannya waktu gelombang cahayanya justru makin sulit untuk terdeteksi. Oleh sebab itu, kita masih belum bisa menemukan apa yang ada di ujung alam semesta, bagaimana bentuk alam semesta secara keseluruhan ini?
Klasifikasi
Pertama kita cari tau dulu bahan patokan, yaitu Matahari kita!
Ya, dengan ini para astronom dapat mengetahui banyak informasi tentang klasifikasi bintang terbesar di Alam Semesta.
Perlu diingat, matahari sangatlah besar bagi kita, namun kecil untuk seukuran Alam Semesta. Matahari merupakan sebuah bintang yang masuk dalam kategori G2V atau dapat disebut sebagai Yellow Dwarf. Matahari juga memilikki massa yang sangat besar itu sebabnya dia bisa menarik kita, dia pula mengisi seluruh 99% massa dari Tata Surya kita.
Radius matahari adalah 695.700 km, sedangkan massa matahari 2 x 1030 kg, atau 20 noniliun kg. Sungguh sangat besar dan fakta mengejutkannya, kamu bisa memasukkan 1 juta planet Bumi ke dalam matahari.
Biasanya bintang-bintang dikelompokkan berdasarkan tingkat kecerahan, luminositas, temperatur dan ukuran. Bintang-bintang pada umumnya berwarna putih ataupun biru dikarenakan temperaturnya.
Ada satu lagi yang menarik, ini dinamakan hertzsprung-russell diagram, kita hitung berdasarkan luminositasnya, jika bintang tersebut dikategorikan supergiant, bintang tersebut memilikki luminositas yang luar biasa terangnya.
Oke deh, kita langsung ke pembahasan saja, Bintang-bintang terbesar di alam semesta yang baru diketahu manusia, apa sajakah itu?
Bintang terbesar
1. Bintang terbesar menurut massa (bintang termasif) dan bintang dengan luminositas paling tinggi adalah bintang R136A1
Bintang R136A1 terletak di konstelasi Dorado, berjarak 163 ribu tahun cahaya dari Bumi yang terletak di galaksi dekat kita yaitu Awan Magellanic Besar. R136A1 adalah bintang termasif yang pernah diketahui, massanya sampai dengan 315 massa matahari, dikatakan bintang ini bermassa 2x dari bintang Pistol Star, Eta Carinae A, dan bintang Peony.
2. Bintang terbesar menurut ukuran adalah Uy Scuti
Bintang ini merupakan bintang yang paling besar ukurannya namun tidak untuk massanya. Lihat saja ukurannya, bahkan Matahari yang terlalu 'besar' buat kita pun sangat kecil bila dibandingkan Uy Scuti. Bintang ini sangatlah besar, ukurannya sampai 1.708 solar radius. Letak bintang Uy Scuti ada di konstelasi atau rasi bintang Scutum dengan aproksimasi jarak 9600 tahun cahaya dari Bumi.
Yap, sudah mengetahui kan sebagaimana besarnya bintang tersebut? Bintang-bintang yang saya sebutkan itu yang baru diketahui manusia, mungkin ada lagi yang lebih besar dari itu. Pesan singkat, jangan sombong karena engkau manusia sangatlah kecil dibandingkan dengan kuasa tuhan yang menciptakan bintang, galaksi bercahaya indah di malam hari.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan kata, akhir kata terima kasih dan sampai jumpa.
0 Response to "Bintang-bintang terbesar di Alam Semesta"
Post a Comment