Apakah Planet Gas Mempunyai Permukaan?
Planet Gas merupakan planet yang hampir seluruh isinya adalah gas, sehingga memungkinkan tidak adanya permukaan! hmm, tunggu sebentar, ini tidak akan menjawab semua pertanyaanmu mengenai "Apakah di Planet Gas ada permukaannya?" Yuk mari kita simak lebih dalam.
Nah, sebenarnya planet gas itu memilikki permukaan, entah itu terdiri dari rocky "bebatuan" atau gas yang berubah menjadi padat sehingga membentuk unsur permukaan. Tapi, pernyataan ini benar adanya, saya akan ambil contoh planet yaitu, Jupiter.
Seperti yang anda ketahui dari gambar planet Jupiter, bahwa planet ini terlihat semuanya seperti gas, ya memang benar bagian terluar atmosfer jupiter terlihat sebuah gas-gas yang mengapung tertarik dengan gaya gravitasi Jupiter yang sangat kuat, sebenarnya gas tersebut jumlahnya sangat banyak sekali, seperti yang kalian ketahui komponen utama sumber atmosfer jupiter adalah Hidrogen dan Helium, di bawah Jupiter sana Hidrogen berubah sifat menjadi mencair dan dipaling bawahnya lagi (hampir mendekati inti) Hidrogen yang cair itu berubah menjadi Logam. Sungguh planet yang sangat mengerikan namun ini semua masih ada kaitannya dengan hukum-hukum dunia fisika.
Jupiter sendiri memilikki sebuah Bintik Merah atau yang biasa disebut sebagai The Great Red Spot dinamai demikian karena isi dari bintik merah tersebut bukanlah kiasan melainkan sebuah Bencana Alam raksasa (Petir, Tekanan Udara, Tornado) terbesar di tata surya, bahkan ukuran planet 3x Bumi bisa masuk ke dalamnya dan ini sudah terjadi selama 400 tahun. Sungguh mengerikan, tidak selamanya sebuah planet gas giant itu indah!
Untuk menjawab pertanyaan sobat tentang apakah di Planet Gas itu terdapat sebuah permukaan, oke memang ada! Semua planet gas memilikki inti yang solid, karena tekanan yang begitu besar membuat atom terhubung ke dalam struktur yang aneh seperti Kristal, nah satu lagi faktanya bahwa sebenarnya planet Jupiter dan Saturnus itu lebih panas daripada permukaan matahari, tapi tidak untuk Inti Matahari karena inti matahari merupakan yang paling panas di tata surya kita.
Karena struktur atom di planet Gas sangatlah aneh, kita tahu bahwa air bisa memilikki 3 unsur atom di sini.
Karena di sini yang saya ambil sample adalah Jupiter, maka saya akan bahas lebih lengkap tentang planet jupiter yaitu planet raksasa di tata surya kita ini, berdiameter 142.984 Km (Kilo meter) dan memilikki masa aphelion 816.620.000 Km dan perihelion 740.520.000 Km, aphelion adalah point pada saat masa orbit suatu planet mengalami titik kejauhan sedangkan perihelion merupakan kebalikannya yaitu titik kedekatan terhadap bintangnya.
Planet Jupiter ini kelihatannya semuanya gas, memang benar! Ya, tetapi semua planet gas memiliki sebuah inti yang padat allias solid, bisa kalian sebut permukaan namun kurang lebih tepatnya seperti itu. Dan di dalam planet Jupiter ini intinya terdiri atas hidrogen cair yang menjadi logan dan sebuah es kristal yang membentuk komponen solid.
Planet jupiter sebenarnya tidak berbentuk sepenuhnya bulat melainkan Oblate Spheroid, seperti yang sudah saya bahas di postingan kemarin tentang Mengapa Objek Langit dominan berbentuk Bulat, Planet jupiter memilikki Escape Velocity sebesar 59,5 km/s dan Mean Density sebesar 1,326 kg/m3.
Oke lanjut ke topik yang sedang dibahas
Nah, sebenarnya planet gas itu memilikki permukaan, entah itu terdiri dari rocky "bebatuan" atau gas yang berubah menjadi padat sehingga membentuk unsur permukaan. Tapi, pernyataan ini benar adanya, saya akan ambil contoh planet yaitu, Jupiter.
Seperti yang anda ketahui dari gambar planet Jupiter, bahwa planet ini terlihat semuanya seperti gas, ya memang benar bagian terluar atmosfer jupiter terlihat sebuah gas-gas yang mengapung tertarik dengan gaya gravitasi Jupiter yang sangat kuat, sebenarnya gas tersebut jumlahnya sangat banyak sekali, seperti yang kalian ketahui komponen utama sumber atmosfer jupiter adalah Hidrogen dan Helium, di bawah Jupiter sana Hidrogen berubah sifat menjadi mencair dan dipaling bawahnya lagi (hampir mendekati inti) Hidrogen yang cair itu berubah menjadi Logam. Sungguh planet yang sangat mengerikan namun ini semua masih ada kaitannya dengan hukum-hukum dunia fisika.
Jupiter sendiri memilikki sebuah Bintik Merah atau yang biasa disebut sebagai The Great Red Spot dinamai demikian karena isi dari bintik merah tersebut bukanlah kiasan melainkan sebuah Bencana Alam raksasa (Petir, Tekanan Udara, Tornado) terbesar di tata surya, bahkan ukuran planet 3x Bumi bisa masuk ke dalamnya dan ini sudah terjadi selama 400 tahun. Sungguh mengerikan, tidak selamanya sebuah planet gas giant itu indah!
Untuk menjawab pertanyaan sobat tentang apakah di Planet Gas itu terdapat sebuah permukaan, oke memang ada! Semua planet gas memilikki inti yang solid, karena tekanan yang begitu besar membuat atom terhubung ke dalam struktur yang aneh seperti Kristal, nah satu lagi faktanya bahwa sebenarnya planet Jupiter dan Saturnus itu lebih panas daripada permukaan matahari, tapi tidak untuk Inti Matahari karena inti matahari merupakan yang paling panas di tata surya kita.
Karena struktur atom di planet Gas sangatlah aneh, kita tahu bahwa air bisa memilikki 3 unsur atom di sini.
Karena di sini yang saya ambil sample adalah Jupiter, maka saya akan bahas lebih lengkap tentang planet jupiter yaitu planet raksasa di tata surya kita ini, berdiameter 142.984 Km (Kilo meter) dan memilikki masa aphelion 816.620.000 Km dan perihelion 740.520.000 Km, aphelion adalah point pada saat masa orbit suatu planet mengalami titik kejauhan sedangkan perihelion merupakan kebalikannya yaitu titik kedekatan terhadap bintangnya.
Planet Jupiter ini kelihatannya semuanya gas, memang benar! Ya, tetapi semua planet gas memiliki sebuah inti yang padat allias solid, bisa kalian sebut permukaan namun kurang lebih tepatnya seperti itu. Dan di dalam planet Jupiter ini intinya terdiri atas hidrogen cair yang menjadi logan dan sebuah es kristal yang membentuk komponen solid.
Planet jupiter sebenarnya tidak berbentuk sepenuhnya bulat melainkan Oblate Spheroid, seperti yang sudah saya bahas di postingan kemarin tentang Mengapa Objek Langit dominan berbentuk Bulat, Planet jupiter memilikki Escape Velocity sebesar 59,5 km/s dan Mean Density sebesar 1,326 kg/m3.
Oke lanjut ke topik yang sedang dibahas
Apakah Planet Gas Mempunyai Permukaan?
Seperti yang saya utarakan pada section sebelumnya bahwa planet gas itu sebenarnya memilikki permukaan tetapi hanya terdapat di bagian intinya saja yang terdiri atas komponen yang solid, material-material yang terdapat di bagan inti planet gas sangatlah aneh bahkan molekul air bisa memilikki 3 unsur atom lebih yang berbeda-beda! Untuk samplenya adalah Jupiter, komponen utama gas atmosfer jupiter adalah Hidrogen dan Helium nah, pada saat gas hidrogen tersebut menuju ke bawah Jupiter, pertama akan berubah sifat menjadi cair lalu ketika sudah mencapai inti akan berubah menjadi Logam akibat dari Tekanan Jupiter yang Sangat Besar.
Sungguh aneh, tetapi walaupun belum dipatenkan oleh para ilmuwan karena pembuatan penelitian jupiter di bumi sangatlah sulit untuk dibuat, hal ini tetap dipercaya melalui hukum fisika.
Apapun itu jika kala kita memasukki ke dalam inti Jupiter maka tubuh kita akan berubah beratnya menjadi setara dengan 25x earth-masses akibat daya tekanan 25 juta atmosfer Jupiter. Masalah hal ini saya belum tau menurut saya ini masih sebuah Hipotesa dan masih harus dikembangkan dan diteliti lagi untuk menjadi sebuah teori kemudian menjadi hukum.
Kesimpulannya
Kesimpulannya adalah planet gas raksasa merupakan planet yang paling aneh, serta menakutkan dari yang kita lihat begitu indah dari kejauhan melalui teleskop.
Planet gas memilikki inti yang solid serta beragam molekul yang terbentuk dari unsur atom yang aneh, seperti misalnya adalah Air, jika di bumi air unsur atomnya adalah H2O (Hidrogen 2, Oksigen) maka di planet Jupiter molekul Air unsur atomnya bisa menjadi unsur atom yang berbeda seperti contoh H3O2 (Hidrogen 3, Oksigen 2). Tetapi pernyataan ini masih merupakan sebuah hipotesis, masih perlu dikembangkan lagi.
Jika kita memasukki intinya yang solid maka tubuh kita berubah beratnya menjadi setara dengan 25x earth-masses (massa bumi), pernyataan ini pertama kali dikemukakan oleh seorang astrofisikawan Mike. Dan lagi-lagi ini masih berupa sebuah hipotesa yang perlu dikembangkan dan diteliti ulang.
Tekanan Jupiter yang sangat besar membuat unsur hidrogen yaitu komponen utama atmosfernya berubah menjadi cair lalu ketika diturunkan ke inti Jupiter akan berubah padat menjadi sebuah Logam karena tekanan jupiter yang sangat dahsyat.
Oke, dapat dipahami kan sekarang tentang Planet Jupiter? Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat untuk anda dan menambahkan wawasan sobat sekalian.
0 Response to "Apakah Planet Gas Mempunyai Permukaan? "
Post a Comment