Mengenal Gerakan dalam Kinematika Fisika

Gerakan Olahraga
contoh sederhana gerakan: Lari pagi yang sehat dan menyenangkan!
Dalam fisika, gerakan merupakan bidang studi yang mempelajari bagaimana cara bergerak suatu benda, yang dapat berupa planet yang mengelilingi Matahari atau seorang atlet papan salju yang melayang di udara. Hal-hal yang dipelajari dari pergerakan benda biasanya berupa kecepatan dan percepatan. Selain itu, gerakan hanya akan berubah jika ada sebuah gaya, atau beberapa gaya yang dialami suatu benda.

Pengertian lain dari Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.

Tapi, di sini kita mengenal gerak dalam fisika lho ya,.. mungkin yang kamu tau kalau gerak itu adalah gerak, bergerak, tapi kita mengenal lebih dalam tentang gerakan dalam fisika di sini. Jadi, simak langsung aja ya!

Kelajuan

Kelajuan merupakan ukuran seberapa cepat benda bergerak. Kelajuan rata-rata dari suatu benda dapat dihitung dengan membagi jarak yang ditempuhnya dengan waktu yang diperlukan untuk mencapainya.

Cara menghitung kelajuan juga cukup mudah, contohnya adalah pembalap sepeda, diibaratkan seorang pembalap sepeda menempuh jarak 500 m dalam 40 detik.

Yang dinamakan kecepatan pastinya memilikki korelasi dengan Momentum, dan momentum itu sendiri memilikki relasi antara velositas sebuah objek dan massa dari sebuah objek.

Macam-macam gerak dalam Fisika dasar

1. Gerak semu atau Gerak relatif
Gerak semu atau gerak relatif adalah gerak yang dipengaruhi oleh titik acuannya, singkatnya, gerak ini memilikki faktor utama yaitu adalah terhadap pengamat, jika dalam perspektif pengamat melihat benda bergerak padahal sebenarnya ialah yang bergerak, itu juga masih tergantung.

Contohnya adalah gerak semu bintang terhadap rotasi bumi, kita sering mengenalnya dengan istilah Parallaks, yang juga dijadikan acuan untuk mengukur jarak bintang-bintang serta planet-planet yang jauh di alam semesta. 

Contoh lain adalah ketika kamu berada di dalam sebuah mobil, kamu melihat misal sebuah kondisi alam seperti pohon seketika bergerak, padahal kamu lah yang bergerak. Oleh karena itu, gerak semu juga dapat disebut sebagai gerak ilusi (dipengaruhi dan relatif terhadap pengamat)

2. Gerak Ganda
Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan, singkatnya, dalam konteks kinematika fisika, gerak ganda disebut juga gerak yang mempengaruhi 2 benda/objek yang berinteraksi dengan keadaan sekitar.

Contohnya adalah ketika ada seorang pria dewasa membuang tissue ke luar kaca mobil, sementara mobil itu sendiri sedang bergerak, yang terjadi adalah adanya 2 interaksi dengan subjek utama dari objek.

Gambar Pulau Jawa diambil oleh Stasiun Luar Angkasa Internasional
contoh gerak ganda, kita mengikuti interaksi massa bumi terhadap massa matahari dan  matahari terhadap bima sakti
Baca juga: Mengapa Banyak Objek Luar Angkasa Seperti Planet Bumi Berbentuk Bulat?

Contoh lainnya adalah kita sebenarnya bergerak di alam semesta, revolusi bumi terhadap matahari 400 m/s, dan revolusi matahari terhadap pusat bima sakti adalah 220 km/s, juga galaksi bima sakti kita berotasi/berputar pada porosnya yang kurva serta berevolusi menuju konstelasi yang tak tau arahnya dalam kecepatan 550 km/s. Kecepatan ini merupakan akibat dari interaksi massa, massa yang 1 menarik massa yang lainnya, karena umumnya setiap benda yang bermassa pasti memilikki Gravitasi.

Mekanika klasik fisika

Di dalam konteks lain, kita menemukan rumus yang telah membawa perubahan pada pandangan kita terhadap benda sekitar yang bergerak, juga menghasilkan hasil yang akurat. Rumus ini merupakan rumus yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton, yaitu hukum newton ke-2 tentang pergerakan.
Roket yang menerapkan hukum newton ke-2
Contoh benda yang mengaplikasikan hukum newton ke-2 adalah Roket, ini penting sebagai bahan dasar pengukuran kecepatan roket tersebut

Hukum Newton ke-2

Gaya dapat menyebabkan perubahan gerak benda. Benda yang bergerak dapat berhenti jika dikenai gaya dan benda diam dapat bergerak jika dikenai gaya. Yang pastinya gaya merupakan dorongan atau tarikan.

Perubahan gerak merupakan percepatan. Jadi, gaya dapat menimbulkan percepatan. Arah percepatan suatu benda searah dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda. Jika massa benda tetap dan gaya yang mengenainya diperbesar, percepatan yang terjadi makin besar. Namun, jika massa benda diperbesar dan gaya yang mengenainya tetap, percepatan yang terjadi makin kecil. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa percepatan gerak benda berbanding terbalik dengan massanya dan berbanding lurus dengan gaya yang mengenainya. Secara matematis, hal itu dapat dirumuskan:

F = m.a

F = gaya (N), gaya juga dapat dinyatakan dalam satuan dyne (1 N = 10^5 dyne)
m = massa benda (kg)
a = percepatan (m/s^2) atau meter per sekon kuadrat.

Di dalam hukum pergerakan ini juga terdapat pernyataan argumen asli oleh Isaac Newton, yaitu sebagai berikut: "percepatan yang terjadi pada sebuah benda berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya yang mengenainya dan berbanding terbalik dengan massanya" tutur kata Isaac Newton saat ia menyatakan hukum ini. Oleh karena itu, jika a = 0 maka F = 0.

Penutupan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda pembaca sekaligus peminat fisika, akhir kata, sampai jumpa di artikel fisika-astronomi selanjutnya!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Gerakan dalam Kinematika Fisika"

Post a Comment